Ubud wakes early. Before tourists flood the streets, the real Bali hums to life in smoky warungs, in backstreets, in the hands of those who have spent decades perfecting their craft. This walking tour is about legacy, not reinvention. It starts with Kopi Bali: thick, strong, unapologetic, served with classic fried bananas. Then, to Ibu Oka’s, home of the legendary Babi Guling: crisp skin, tender meat, spice that lingers long after the last bite. Next, the Masters of Betutu: Pak Rimpin’s Bebek Betutu, duck slow-cooked in turmeric, ginger and galangal; Pak Sanur’s Betutu Ayam, the same deep flavours, but with chicken. Finally, Casa Luna, where breakfast isn’t just fuel, but ritual. Enjoy a feast to start the day with new friends and a jungle view.
The meeting point is at Casa Luna. The price includes Balinese coffee, snacks, and breakfast at Casa Luna.
Ubud terbangun lebih awal. Sebelum para turis memenuhi jalanan, Bali yang sesungguhnya sudah hidup di warung-warung berasap, di gang-gang kecil, di tangan mereka yang telah puluhan tahun mengasah keahliannya. Tur jalan kaki ini tentang warisan, bukan penciptaan ulang. Perjalanan dimulai dengan Kopi Bali: kental, kuat, apa adanya, disajikan bersama pisang goreng klasik. Lanjut ke Ibu Oka, rumah Babi Guling legendaris: kulit renyah, daging empuk, dan bumbu yang meninggalkan jejak rasa lama setelah gigitan terakhir. Berikutnya, para maestro Betutu: Bebek Betutu Pak Rimpin, dimasak perlahan dengan kunyit, jahe, dan lengkuas; serta Betutu Ayam Pak Sanur, dengan cita rasa yang sama dalam, hanya berbeda pada pilihan daging. Akhirnya, Casa Luna, tempat sarapan bukan sekadar pengisi tenaga, melainkan sebuah ritual. Nikmati jamuan untuk memulai hari bersama teman-teman baru dengan pemandangan hutan tropis.
Titik kumpul di Casa Luna. Harga sudah termasuk Kopi Bali, camilan, dan sarapan di Casa Luna.
