Omar El Akkad is a US-based Egyptian-Canadian journalist and novelist whose work powerfully reckons with living in a West that, he argues, has betrayed its core values of freedom and justice for all. El Akkad is the author of two acclaimed novels: American War and What Strange Paradise, as well as a nonfiction book, One Day, Everyone Will Have Always Been Against This. In the latter book—titled after a phrase he coined in a viral social media post—El Akkad explores the anguish of witnessing injustice, especially in light of the violence in Gaza. He reflects on the deep disillusionment of realizing that many of the West’s promises were never meant to apply equally, and that some lives are consistently valued less than others. As a journalist, El Akkad has reported on the wars in Afghanistan and Guantánamo Bay, the Arab Spring, and the Black Lives Matter protests in Ferguson, Missouri.
Omar El Akkad adalah jurnalis dan novelis berkebangsaan Mesir-Kanada yang tinggal di Amerika Serikat. Karyanya mengkaji bagaimana negara-negara Barat sering gagal memenuhi janji mereka tentang kebebasan dan keadilan bagi semua orang. Ia telah menulis dua novel populer, American War dan What Strange Paradise, serta sebuah buku nonfiksi berjudul One Day, Everyone Will Have Always Been Against This. Buku terbarunya, yang mengambil judul dari salah satu unggahan media sosialnya yang viral, membahas betapa menyakitkannya menyaksikan ketidakadilan yang terjadi, khususnya terkait kekerasan di Gaza. El Akkad menulis tentang betapa mengecewakan menyadari bahwa nilai-nilai kesetaraan Barat tidak benar-benar berlaku untuk semua orang, dan bagaimana kehidupan sebagian orang diperlakukan sebagai hal yang kurang penting dibandingkan yang lain. Dalam pekerjaannya sebagai jurnalis, ia telah meliput berbagai peristiwa penting, termasuk perang di Afghanistan, penjara Guantánamo Bay, kebangkitan Arab Spring, dan protes Black Lives Matter di Ferguson, Missouri.
