About

Dinny Jusuf is an Indonesian social activist and entrepreneur who often describes herself as a mother, wife, and dreamer. She began her career at Citibank Jakarta, working her way up to Assistant Vice-President despite having no formal university education, and later represented Indonesia at the Women World Bankers. After leaving Citibank to focus on her family, she became deeply involved in social activism, particularly with Suara Ibu Peduli during the 1998 Jakarta crisis, which led to her role as Secretary-General for the National Commission on Anti-Violence Against Women. In 2008, she moved to Toraja and, noticing the neglect of local textiles and the plight of women migrating for work, began promoting Toraja textiles, blending her entrepreneurial spirit with cultural advocacy.

Dinny Jusuf adalah aktivis sosial dan pengusaha asal Indonesia yang sering mendeskripsikan dirinya sebagai seorang ibu, istri, dan pemimpi. Ia memulai kariernya di Citibank Jakarta, bekerja keras hingga mencapai posisi Assistant Vice-President meskipun tidak memiliki pendidikan formal universitas, juga mewakili Indonesia di Women World Bankers. Setelah meninggalkan Citibank untuk fokus pada keluarganya, ia terlibat secara erat dalam aktivisme sosial, terutama bersama Suara Ibu Peduli selama krisis Jakarta 1998, yang kemudian mengantarkannya menjadi Sekretaris Jenderal Komisi Nasional Anti-Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan). Pada tahun 2008, ia pindah ke Toraja dan mulai mempromosikan tekstil Toraja setelah menyadari bagaimana tekstil lokal diabaikan dan sulitnya perempuan yang bermigrasi untuk bekerja, menggabungkan semangat kewirausahaannya dengan advokasi budaya.

Back
Close
Close
Scroll Down
Loading...
Select
Cancel
Filters
Day +
Category +
Time +
SHOW FREE EVENTS ONLY
APPLY FILTER
Reset